BPSDMI

5 Cara Resign Kerja yang Baik dan Profesional

5 Cara Resign Kerja yang Baik dan Profesional | TopKarir.com
04 OCT 2022 18:08 SEPUTAR KARIR 7081 KALI DI BACA 0 KOMENTAR 0 KALI DIBAGIKAN

 

Keputusan untuk melakukan Resign Kerja tentunya menjadi salah satu hal yang tidak mudah untuk dilakukan, terutama bagi kamu yang sudah lama bekerja di suatu perusahaan. Sebenarnya untuk keputusan melakukan resign kerja bukan merupakan sesuatu yang salah.

 

Akan tetapi hal tersebut akan menjadi masalah ketika kita tidak bisa membangun kesan yang baik di mata atasan dan juga rekan kerja setelah memutuskan resign dari perusahaan.

 

Resign kerja artinya mengundurkan diri atau berarti juga menyerah, kata resign biasanya dipakai oleh seseorang yang sudah tidak nyaman lagi dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk berhenti, bagi kamu yang saat ini mungkin ingin resign dalam pekerjaan dan tidak mengetahui bagaimana cara yang baik dan profesional kamu bisa menyimak caranya berikut ini.

 

5 Cara Resign Kerja yang Baik dan Profesional

Untuk melakukan resign kerja yang baik dan profesional tentunya kita harus mengikuti prosedur dan langkah-langkah terlebih dahulu, jadi kita tidak sembarangan Berhenti bekerja tanpa melakukan serangkaian langkah berikut ini.

 

Tulis Surat Pengunduran Diri

Langkah atau cara yang pertama untuk melakukan resign kerja yang baik dan profesional adalah dengan cara menulis surat pengunduran diri, Jika kamu ingin meninggalkan kesan baik pada perusahaan maka sebelum memutuskan untuk resign kamu sebaiknya membuat surat pengunduran diri terlebih dahulu, serta menuliskan juga alasan resign kerja yang bisa kamu jelaskan pada surat pengunduran diri tersebut.

 

Biasanya isi dalam surat pengunduran diri irisan kerja meliputi beberapa hal sebagai berikut:

 

  • Isi yang pertama adalah berupa sapaan atau salam pembuka pada atasan.
  • Yang kedua adalah isi mengenai pemberitahuan pengunduran diri kamu, serta menuliskan juga jenis jabatan kamu di perusahaan serta tanggal terakhir bekerja.
  • Kemudian kamu juga bisa menuliskan alasan pengunduran diri kamu dalam perusahaan.
  • Tuliskan juga ucapan terima kasih atas pengalaman bekerja yang diberikan oleh atasan serta rekan kerja di perusahaan.
  • Lalu kemudian kamu bisa menuliskan kebersediaan kamu dalam memberikan bantuan dalam proses transisi jabatan.
  • Isi yang terakhir kamu bisa menuliskan sapaan ataupun salam penutup

Hal yang perlu diingat meskipun kamu memiliki kesan yang kurang baik terhadap perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya ada baiknya kamu bisa menuliskan surat pengunduran diri dengan sopan hal ini agar email kamu di perusahaan tetap baik.

 

Cari Waktu Yang Pas Untuk Bicara Dengan Atasan

Cara selanjutnya untuk resign kerja yang baik dan profesional adalah dengan cara mencari waktu yang pas untuk berbicara dengan atasan, kamu bisa berbicara kepada atasan secara langsung mengenai masalah resign kerja yang akan kamu lakukan. Di sini kamu bisa mengkomunikasikan bahwa hal tersebut tidaklah mudah untuk kamu lakukan dan sebelum kamu berbicara langsung sebaiknya kamu harus menentukan waktu yang pas terlebih dahulu.

 

Kamu bisa mencari waktu di mana atasan kamu sedang tidak sibuk serta sedang memiliki emosi yang bagus, namun jika jadwal dari atasan kamu terlalu padat kamu bisa melakukan beberapa cara lain seperti mengabari atasan kamu melalui telepon ataupun email, dan ketika nanti atas kesan kamu sedang ada waktu luang kamu bisa mengungkapkan alasan pengunduran diri kamu kepada atasan secara langsung.

 

Saat kamu mengkomunikasikan alasan resign kerja kamu kepada atasan biasanya akan ada beberapa respon dari atasan kamu, untuk responnya yaitu sebagai berikut.

 

 

  • Respon baik, respon yang pertama yang akan kamu terima ketika mengkomunikasikan masalah resign kerja dengan atasan adalah respon yang baik. Respon ini biasanya atasan kamu akan menerima alasan pengunduran diri Ya sudah kamu sampaikan tersebut.
  • Respon buruk, respon berikutnya yang akan kamu terima bisa saja respon yang buruk yang di mana atasan kamu menolak serta marah dan merasa dikhianati atas keputusan yang kamu ambil, jika atasan kamu merespon demikian maka kamu bisa usahakan untuk tetap profesional dan bersikap tenang.
  • Respon membujuk, respon berikutnya yang biasanya diterima ketika kita mengkomunikasikan alasan resign kerja kepada atasan bisa saya mendapatkan respon yang membujuk, biasanya kamu akan menerima penawaran kenaikan gaji yang lebih besar dari gaji di perusahaan baru kamu serta atasan kamu mengharapkan agar kamu bisa mempertimbangkan untuk tetap bekerja di perusahaan lama.

 

One Month Notice

Cara berikutnya adalah dengan memberitahukan satu bulan sebelum melakukan resign kerja, sudah sangat jelas dalam melakukan resign kerja pemerintah sudah mengatur peraturan undang-undang yang mengatur permohonan pengunduran diri yaitu dalam undang-undang pasal 26 ayat 2 kepmen tenaga kerja tentang syarat pengunduran diri.

 

Bila mengacu pada peraturan pemerintah tersebut maka sebaiknya kamu harus mengikuti aturan satu bulan sebelum resign dari perusahaan kamu harus memberitahukannya, agar perusahaan bisa mencari orang baru untuk menggantikan posisi kamu nantinya.

 

Memberitahu Rekan Kerja

Berikutnya adalah kamu bisa memberitahukan rekan kerja kamu di perusahaan, tentunya kepergianmu di perusahaan akan meninggalkan kesan bagi teman-teman kerja kamu oleh karena itu agar mereka tidak bertanya kemana perginya kamu kamu harus memberikan informasi kepada mereka serta menjawab pertanyaan yang dilontarkan padamu.

 

Dan untuk rekan terdekat, kamu bisa secara langsung berpamitan kepada mereka bahkan kamu bisa mengajak mereka makan bersama sebagai bentuk perpisahan, dan untuk rekan kerja yang tidak begitu dekat kamu bisa memberikan ucapan perpisahan baik itu melalui telepon ataupun email.

 

Ajari Pengganti Kamu

Cara yang terakhir untuk resign kerja dengan baik dan profesional adalah kamu bisa mengajari terlebih dahulu pengganti kamu dalam bekerja, ketika kamu sudah mengetahui siapa yang menggantikan pekerjaan nanti maka sediakan waktu untuk membantu pengganti tersebut untuk mempelajari seluk beluk serta apa saja pekerjaan kamu selama memegang posisi sebelumnya.

 

Hal ini tentu saja akan sangat membantu serta mempercepat transisi dari pengganti kamu dan akan membantu tim juga agar tidak kehilangan produktivitas dalam bekerja, meskipun tidak secara langsung memberikan pelatihan ataupun mengajarinya kamu juga bisa meninggalkan panduan komprehensif yang mencakup berbagai proses kerja utama yang kamu lakukan pada posisi tersebut.

 

Meskipun mengajari pengganti kamu bukanlah tugas dan kewajiban kamu akan tetapi hal ini dapat menjadi tanda yang menunjukkan rasa terima kasih kamu atas kesempatan yang telah diberikan oleh mantan atasan di perusahaan lama kamu bekerja.

 

Dan perlu diingat sebelum kamu meninggalkan kantor lama kamu harus bisa menjalin silaturahmi dengan rekan kerja di kantor lama dengan baik, serta memaksimalkan hari-hari terakhir kamu di kantor lama dengan bekerja keras. tidak lupa jangan sampai barang-barang pribadi kamu di kantor tertinggal.

 

Itu tadi pembahasan mengenai 5 cara resign kerja yang baik dan profesional, bagi kamu yang saat ini ingin berhenti kerja dan tidak mengetahui seperti apa cara resign kerja yang baik dan profesional kamu bisa mengikuti beberapa langkah yang sudah kami sebutkan di atas.

 

Bagi kamu yang saat ini belum mendapatkan pekerjaan ataupun baru resign kerja dari kantor lama kamu bisa mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan di TopKarir, dapatkan juga informasi menarik lainnya seputar pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.

  • Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.