Business plan merupakan suatu perencanaan untuk usaha yang akan kita jalankan, baik perihal biaya, tujuan, visi, misi dan lain sebagainya. Bisa dikatakan, memulai bisnis tanpa sebuah perencanaan adalah langkah dengan resiko gagal yang sangat tinggi.
Business plan diperlukan untuk semua jenis usaha, baik usaha kecil maupun besar. Rencana bisnis juga diperlukan untuk para pebisnis agar menarik para investor menanamkanmodalnya pada usaha kita.
Untuk mengedukasi UMKM terkait business plan, Rabu (7/4/2021) lalu, APINDO UMKM AKADEMI kembali mengadakan webinar dengan tema Business Plan Coaching Clinic. Narasumber yang hadir diantaranya Edric Chandra Program Inisiator Diplomat Success Challenge & Komite Pengembangan Kemitraan APINDO, Arief Budiman? CEO AGRINDO & Ketua Komite Pengembangan Wirausaha APINDO? dan dimoderatori oleh Lishia Erza CEO ASYX Supply Chain Financing Pengembangan Kewirausahaan APINDO.
DSC merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan bagi kaum muda dalam berwirausaha. Dari Diplomat Success Challenge (DSC) sudah lebih dari 60.000 proposal yang kita cek selama 11 setahun. Lebih dari 17 milyar hibah modal usaha sudah diberikan, dan kita punya komunitas lebih dari 400 diplomat entrepreneur network.
Menurut Edric Chandra, langkah pertama yang harus dilakukan dalam perencanaan bisnis adalah mengenali siapa audiens yang dituju. Tips kedua riset pasar, market knowledge yang baik, memahami tren, dan dilengkapi pemahaman tentang kelemahan juga kekuatan dalam perusahaan akan jauh lebih baik dicantumkan di business plan.
“Dengan memahami market knowledge yang baik, jadi mampu melihat peluang bisnis, resiko bisnisnya jadi lebih baik, dan channel promosinya jadi lebih tepat.”
Tips ketiga dari Edric yakni mengidentifikasi kompetitor. Keempat, sebaik-baiknya rencana bisnis yang bagus adalah rencana bisnis yang detail. Selanjutnya, sebuah bisnis harus sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik, temukan unique selling proposition. Tips keenam, tepat guna, applicable, dan komprehensif. Ketujuh, lakukan financial information dengan benar. Lalu, buat executive summary dengan desain infografis dan data. Tips terakhir dari Edric yakni temukan penasihat bisnis.
Lishia Erza juga berbagi ilmunya untuk teman-teman UMKM terkait perencanaan bisnis. Salah satu manfaat business plan adalah mencari sumber dana, baik dari bank, koperasi, maupun investor.
Pemberi dana akan melihat cerita usaha, berapa orang yang akan menjadi karyawan, berapa banyak stok produk, kapasitas produksi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dana usaha dan jangka waktunya. Strategi usaha yang dicantumkan dalam business plan juga akan menjadi pertimbangan si pemberi dana.
Arief Budiman selaku CEO AGRINDO & Ketua Komite Pengembangan Wirausaha APINDO menceritakan beberapa kesalahan pebisnis yang mengirimkan proposalnya ke investor.
“Kebanyakan orang membuat bisnis proposal untuk mencari dana hibah atau bantuan pemerintah bentuknya sama, menurut saya harus ada diferensiasi, nggak bisa sama. Kedua juga harus tau jenis investornya” jelas Arief Budiman.
Menurut Arief, business plan yang baik adalah yang mampu bercerita secara clear tanpa perlu detail yang berlebihan. Dalam sebuah perencanaan bisnis, pebisnis harus menjelaskan apa bisnisnya, apa yang membedakannya dengan kompetitor, dan apa yang akan dilakukan kedepan.
Webinar APINDO UMKM AKADEMI dengan tema Business Plan Coaching Clinic dapat Anda saksikan siaran lengkapnya di sini.
APINDO UMKM AKADEMI rutin mengadakan webinar kewirausahaan gratis setiap hari Rabu dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di dunia bisnis untuk berbagi pengalamannya.
Di episode-episode selanjutnya APINDO UMKM AKADEMI akan menghadirkan narasumber lain dan mengangkat tema yang tidak kalah menarik guna menambah wawasan pelaku UMKM untuk bisa maju dan naik kelas.
Daftarkan diri Anda di link berikut ini www.topkarir.com/kewirausahaan, dapatkan informasi eksklusif seputar webinar dan program UMKM lainnya yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis Anda. Karena sekarang saatnya #UMKMNaikKelas.