Menjadi seorang pengacara adalah salah satu impian yang banyak dimiliki oleh anak muda di zaman sekarang apalagi Gaji pengacara saat ini sangatlah besar, namun Untuk gaji dari pengacara atau advokat sendiri biasanya akan dipindahkan menjadi dua kategori, yaitu yang pertama pengacara di level Junior dan yang kedua adalah pengacara di level senior.
Adapun untuk pengacara sendiri adalah seseorang yang berprofesi untuk memberi jasa hukum, baik itu di dalam ataupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan UU Nomor 18 tahun 2003. Bagi kamu yang ingin mengetahui berapa gaji pengacara kamu bisa menyimak pembahasan kali ini, karena disini kami akan memberikan daftar gaji pengacara mulai dari level Junior sampai senior, namun sebelum itu bagi kamu yang ingin menjadi seorang pengacara kamu bisa menyimak syaratnya di bawah.
Syarat Menjadi Seorang Pengacara
Jika kamu ingin menjadi seorang pengacara atau advokat tentunya kamu harus melalui beberapa tahapan dan juga melengkapi Beberapa syarat, Adapun untuk beberapa syaratnya yaitu sebagai berikut.
- Syarat yang pertama Jika kamu ingin menjadi seorang pengacara adalah kamu harus mengikuti pendidikan khusus profesi advokat atau yang sering disebut PKPA.
- Selanjutnya kamu juga harus mengikuti ujian profesi advokat atau UPA.
- Kemudian kamu juga harus mengikuti magang di kantor advokat atau pengacara lebih dari 2 tahun secara terus-menerus di kantor pengacara tersebut.
- Dan syarat yang terakhir adalah kamu harus mengikuti acara pengangkatan dan sumpah advokat.
Itulah syarat-syarat Jika kamu ingin menjadi seorang pengacara atau advokat, dan Untuk gaji dari seorang pengacara sendiri dikutip dari 99.co untuk rinciannya yaitu sebagai berikut.
Gaji Pengacara Level Junior
Gaji pengacara per bulan untuk tingkat Junior dibagi menjadi dua yaitu gaji pengacara magang yang akan mendapatkan gaji per bulannya sebesar Rp. 2 juta - Rp. 3 juta. Kemudian untuk gaji dari pengacara Junior atau advokat muda akan mendapatkan gaji perbulan yaitu sekitar Rp. 7 juta - Rp. 15 juta perbulan.
Gaji Pengacara Level Senior
Daftar gaji pengacara berikutnya adalah pengacara profesional yang bekerja di firma hukum ternama, untuk gajinya sendiri dari seorang pengacara level senior akan mendapatkan gaji perbulannya sekitar Rp. 20 juta perbulan, dan Untuk gaji pengacara level senior ini akan tergantung dari jam terbang dari pengacara itu sendiri.
Tidak hanya itu tentunya gaji dari seorang pengacara akan tergantung juga pada kemampuan individu masing-masing seperti penguasaan berbagai aspek di bidang hukum serta izin praktik yang dimiliki, contohnya seperti gaji pengacara hotman paris yang untuk menangani satu kali kasus akan mendapatkan honor atau gaji sebesar Rp. 1,3 Miliar.
Nilai yang fantastis tersebut bisa didapatkan karena Hotman Paris sudah memiliki jam terbang yang cukup banyak maka dari itu dia bisa menetapkan tarif baik itu per kasus ataupun per hari pada klien yang membutuhkan jasa dia.
Selain dibedakan antara gaji pengacara level Junior dan senior untuk pengacara sendiri gajinya dibedakan berdasarkan Firma hukum, yang mana masing-masing firma hukum akan berbeda-beda besaran gajinya. Adapun untuk rincian dari gaji pengacara firma hukum yaitu sebagai berikut.
Gaji Pengacara Firma Hukum Berafiliasi Asing
- Posisi Partner: Rp1,8 miliar hingga Rp2,4 miliar
- Senior Associate: Rp1,3 miliar hingga Rp1,5 miliar
- Associate: Rp700 juta hingga Rp1,3 miliar
- Junior-Mid Associated: Rp 300 juta hingga Rp 600 juta
Gaji Pengacara Firma Hukum Tidak Terafiliasi Asing
- Posisi Partner: Rp900 juta hingga Rp1,8 miliar
- Senior Associate: Rp500 juta hingga Rp1 miliar
- Associate: Rp 400 juta hingga Rp 650 juta
Gaji In House Counsel
- Posisi Head of Legal: Rp900 juta hingga Rp1,3 miliar
- Legal Counsel: Rp700 juta hingga Rp1,3 miliar
- Legal Director : Rp1,75 miliar hingga Rp2,4 miliar
- Corporate Secretary Manager: Rp 600 juta hingga Rp1 miliar
Itu tadi pembahasan mengenai daftar gaji pengacara dari level Junior sampai senior di Indonesia, perlu diingat bahwa gaji pengacara adalah hak dari setiap pengacara itu sendiri hal ini sudah disebutkan sebagaimana dalam ketentuan pasal 21 ayat 1 UU Nomor 18 Tahun 2003, yang menerangkan bahwa pengacara berhak menerima gaji atau honor atas jasa hukum yang telah diberikan mereka kepada client. Bagaimana tertarik untuk menjadi seorang pengacara?
Bagi kamu yang saat ini belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan kamu bisa mengunjungi TopKarir, di sini selain mendapatkan info mengenai lowongan kerja kamu juga bisa mendapatkan berbagai pembahasan menarik mengenai pengembangan karir dan pekerjaan hanya di TipsKarir.